Kiswadi, ayahanda sekaligus mekanik yang menangani Doni mengatakan, korekan mesin menganut regulasi kelas bebek standar tune-up 110 cc pemula.
Maka dari itu tak banyak ubahan yang dilakukannya pada Yamaha F1Z-R.
"Sekadar memainkan formula kompresi serta memainkan lubang pemasukan dan pembuangan," tambah Kiswadi.
Buat menambah pemampatan gas pembakaran head dipotong 3,5 mm sedangkan bloknya dicukur 1 mm.
Baca Juga: Kawasaki Kaze 2-tak vs Yamaha F1Z-R, Siapa yang Lebih Bertenaga?
Agar ruang pembakaran selaras dengan kepala piston, bagian kubah ditata ulang.
Sudut squish dirancang 14 derajat dengan lebar 6,5 mm yang membuat rambatan api pembakaran jadi lebih fokus.
Ubahan seputar kepala silinder diimbangi tinggi lubang buang 26 mm.
Sedangkan jendela bilas dan transfer, masing-masing diangkat 1 mm.
"Korekan ini dirancang buat trek pasar senggol yang berkarakter low hingga medium speed," tambah Doni Tata mengomentari Yamaha F1Z-R berspek sama dengan miliknya.
Baca Juga: Otojadul : Nostalgia Pertama Kali Yamaha F1ZR Millenium Masuk ke Indonesia, Dulu Dijual Segini Sob!