"Mobil terbaru apalagi mobil tua kayak tahun 80-an jangan pakai coolant karena ada glycolnya. Jangan sampai komponen mobil lawas yang usia komponennya juga tua rusak karena glycol yang jadi penyebab karat di radiator," jelasnya.
Masyarakat Indonesia yang sejak lama akrab dengan penggunaan coolant, membuat Arief melakukan suatu inovasi dengan menghadirkan produk radiator treatment.
Tentu yang membuatnya beda dengan coolant adalah cairan ini tidak mengandung glycol, namun dengan kemampuan yang serupa.
Baca Juga: Jangan Pakai Sembarang Pembersih, Kalau Enggak Mau Kaca Mobil Jadi Berjamur!
"Wealthy memiliki dua tipe produk untuk radiator, pertama ada coolant yang kami kembangkan, bahannya masih menggunakan propylene glycol tapi coolant ini saya campurkan juga bahan anti karat dan anti bakteri," sebut Arief lagi.
"Yang kedua ada radiator treatment, produk ini tidak memakai glicol sama sekali. Tapi yang pakai ini radiatornya akan tercegah dari karat, lumut atau kotoran lainnya. Makanya sekarang konsumen kami lebih banyak yang pilih radiator treatment," tutupnya.