Sering kali terlihat tempat perhentian Trans Pakuan itu digunakan sebagai rumah bagi para gelandangan dan para pemulung.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakah, pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Dishub dan BPTJ.
Namun, dikarenakan adanya pandemi Covid-19, pembahasan tersebut harus ditunda.
"Sedang kami carikan alternatif agar lebih bisa memberi nilai untuk pendapatan ke Kota Bogor. Salah satunya menjadi spot iklan. Tapi saat ini kami masih fokus penanganan Covid-19 dulu," ujar Didie.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsbogor.com dengan judul Halte Transpakuan Bogor Belum Juga Difungsikan, Kini Jadi Tempat Tidur Pemulung