Gara-gara Sopir Ngantuk, Truk Trailer Isuzu Terguling di Tol Pekalongan-Batang, Ini Tips Hindari Kantuk Saat Berkendara

Ruditya Yogi Wardana - Sabtu, 6 Juni 2020 | 12:55 WIB

Petugas Satlantas Polres Pekalongan mengatur arus lalu lintas di lokasi truk trailer Isuzu yang terguling di Jalan Tol Pekalongan-Batang KM 334+600, Kamis (04/06/2020) (Ruditya Yogi Wardana - )

"Akhirnya truk bisa dievakuasi dan langsung diamankan di gerbang tol Pemalang. Alhamdulillah, dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material saja" tutur AKP Heri.

AKP Heri mengimbau para pengendara di jalan tol agar segera beristirahat di rest area terdekat apabila merasakan kantuk dan jangan lupa untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas.

Kondisi mengantuk tentunya tak bisa disepelakan apalagi saat berkendara yang dapat berakibat fatal.

Pengemudi tentu harus mengerti tanda-tanda awal kondisi lelah dan mengantuk saat berkendara di jalan.

Baca Juga: Honda Supra X 125 Milik Kades Gosong Dilahap Si Jago Merah, Sengaja Dibakar Oleh Seseorang

Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan bahwa tanda-tanda awal mengantuk dan lelah saat berkendara adalah saat otak sudah tidak terstimuli terhadap sesuatu yang dilihat.

"Stimuli yaitu membaca apa yang kita lihat, misalkan kita sedang mengemudi, kita lihat orang di pinggir jalan, kita langsung antisipasi kalau dia mau menyeberang atau apa, itu tanda otak terstimuli," jelasnya.

Lanjutnya, otak tidak terstimuli itu menjadi tanda-tanda awal kondisi mengantuk dan lelah.

"Jika sudah terasa ada tanda-tanda letih segera berhenti di tempat aman, tapi karena itu otak itu harus distimuli terus, bisa dengan mendengarkan musik, mengobrol ringan dan melatih tindakan antisipatif di dalam otak kita," ujarnya.

Baca Juga: Ketahuan Jadi Travel Ilegal, Toyota Avanza Dikejar Polisi di Cianjur, Ternyata Tawarkan Jasanya Lewat Facebook