Untuk mewujudkan obsesinya, Erlang rela mengeluarkan budget lebih untuk mengangkut satu set pelek dan mono arm Ducati Superbike 848 ini sob.
"Dulu mono arm Superbike 848 ini saya dapat kisaran Rp 20 jutaan. Ya wajar namanya limbahan moge, apalagi bukan moge biasa. Tapi ya so far sepadan lah dengan hasilnya," tukas Erlang.
Nah kesulitan muncul ketika proses pemasangan pelek dan mono arm Ducati Superbike 848 ke Honda CB150R.
Tentu musti ada penyesuaian sana-sini, namanya juga motor 150 cc lalu dipasang part copotan moge, pastinya butuh settingan yang pas.
"Untuk mono arm sendiri, memang agak sulit ketika proses pemasangannya mas. Musti mencari dudukan yang pas ke rangkanya utama. Pemasangan juga musti presisi, diukur baik-baik posisinya, biar ngga geyal-geyol ketika dipakai riding. Kita juga sudah bubut dan bikin tambahan bracket dudukan pasti ada sih mas," ucap Erlang.
"Untuk pelek depan, karena ukurannya juga lebar, ya solusinya mengganti sokbreaker original dengan upside down. Biar pelek Ducati ini bisa masuk sempurna," lanjut Erlang.