Compression clamp menggunakan mekanisme sekrup dan membutuhkan obeng untuk mengencangkan maupun melonggarkannya.
Spring-style clamp menggunakan mekanisme seperti pegas dan hanya membutuhkan bantuan tang untuk membukanya.
Geser klem hingga melewati batas bibir penahan pada sambungan slang.
(Baca Juga: Begini Cara Cek Sumber Kobocoran pada Sistem Pendinginan Mesin Mobil)
3. Lepaskan slang yang lama
Seringkali slang yang sudah terpasang lama akan sulit dilepaskan, gunakan gerakan memutar sambil menggoyangkan slang untuk melepaskannya.
Jika slang sulit dilepaskan, kalian juga bisa memotong bagian ujung slang agar lebih mudah.
Hati-hati karena cairan coolant yang tersisa masih dapat keluar ketika slang dilepaskan.
4. Pasang slang yang baru
Pastikan menggunakan jenis slang yang identik dengan slang yang lama.
Pasangkan klem pada slang terlebih dahulu, lalu dorong slang hingga terpasang sempurna pada sambungannya.
(Baca Juga: Jangan Tunggu Overheat, Yuk Cek Rutin Sistem Pendinginan Mesin Mobil)
5. Pasang dan kencangkan klem pada tempatnya
Pada klem spring, kalian hanya perlu menjepitnya dengan tang lalu lepaskan pada posisi yang tepat.
Pada klem compression, kencangkan klem dengan obeng sampai slang tidak dapat bergerak, tapi pastikan klem juga tidak terlalu kencang sampai “menggali” ke dalam permukaan slang.
6. Isi kembali coolant dan lihat apakah terdapat kebocoran saat mesin dinyalakan