GridOto.com- Ungkapan salut layak diberikan kepada dua cewek petualang, Laura Canal dan Maria Rodriguez.
Keduanya melakukan perjalanan tergolong nekat dari Madrid, Spanyol dengan tujuan akhir Indonesia.
Kecintaannya dengan Tanah Air ini tidak datang tiba-tiba.
Pada 2013 lalu, keduanya pertama kali ke Indonesia sebagai turis backpacker.
Saat kedatangan pertama inilah duo cewek ini kesengsem dengan Indonesia.
Baca Juga: Kisah Kakek Nenek Keliling Dunia Naik Mobil Pribadi, Jadi Korban Kejahatan di Barcelona
"Lain kali, kita harus ke sini lagi bawa mobil," ungkap Maria yang berprofesi sebagai akuntan.
Laura yang berprofesi sebagai suster di sebuah rumah sakit di Madrid langsung menimpalinya.
"Kamu gila," katanya.
Keduanya menunggu cukup lama, sekitar 7 tahun untuk mewujudkan mimpinya.
Dengan membeli mobil bekas VW Caddy lansiran 2014, Laura dan Maria mewujudkan mimpinya.
Dalam perjalanan ini, yang menjadi supir adalah Maria.
Kehebatan Maria diakui oleh Laura.
"Ia memang pengendara yang sangat baik. Saya sangat percaya pergi dengannya," ungkap Maria dalam blog https://vandeviaje.com/.
Perjalanannya dimulai pada Juni 2019 lalu.
Mobil berkapasitas silinder 1.197 cc ini melintasi jalur Eropa selama sebulan menuju Rusia.
Keduanya melewati Eropa barat menuju Polandia, Latvia sebelum ke Rusia.
Dari negara Vladimir Putin ini, keduanya butuh waktu sekitar 2 bulan berkendara dari ujung barat ke timur.
Sipnya, meski tergolong mobil bekas yang sudah tidak muda lagi, VW Caddy yang dikendarai keduanya tidak pernah mengalami masalah di jalan.
Pada September 2019 keduanya tiba di Korea Selatan, bulan berikutnya tiba di Jepang.
Dari Jepang keduanya langsung menuju Malaysia bagian Timur.
Maria dan Laura memasuki Indonesia melalui perbatasan Malaysia-Indonesia di Kalimantan Barat pada 31 Desember 2019.
Di Pontianak, Kalimantan Barat keduanya menumpang ferry menuju Semarang, Jawa Tengah pada awal Januari.
Saat di Indonesia keduanya lebih banyak menghabiskan waktu wara-wiri antara Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
"Kami merasa seperti rumah sendiri di sini," ungkap keduanya.
Penyebaran pandemi Covid-19 sejak Maret membuat keduanya tinggal lebih lama.
"Kami merasa beruntung, masyarakat Bali melayani kami dengan baik," ungkapnya.
Menurut Laura, jika kondisi sudah membaik, ia akan kembali ke negara asalnya.
"Mudah-mudahan Juni ini mobil sudah dikapalkan. Nanti setelah semuanya beres kami akan kembali ke Madrid," tutupnya.