Dari Jepang keduanya langsung menuju Malaysia bagian Timur.
Maria dan Laura memasuki Indonesia melalui perbatasan Malaysia-Indonesia di Kalimantan Barat pada 31 Desember 2019.
Di Pontianak, Kalimantan Barat keduanya menumpang ferry menuju Semarang, Jawa Tengah pada awal Januari.
Saat di Indonesia keduanya lebih banyak menghabiskan waktu wara-wiri antara Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
"Kami merasa seperti rumah sendiri di sini," ungkap keduanya.
Penyebaran pandemi Covid-19 sejak Maret membuat keduanya tinggal lebih lama.
"Kami merasa beruntung, masyarakat Bali melayani kami dengan baik," ungkapnya.
Menurut Laura, jika kondisi sudah membaik, ia akan kembali ke negara asalnya.
"Mudah-mudahan Juni ini mobil sudah dikapalkan. Nanti setelah semuanya beres kami akan kembali ke Madrid," tutupnya.