Untuk memudahkan pembersihan korosi dari kepala terminal, kita dapat menaburkan sedikit baking soda pada terminal tersebut, lalu sikat dengan sikat gigi atau sikat lainnya yang sebelumnya telah dicelupkan ke dalam air.
Kalian juga bisa menggunakan sikat klem dan sikat pembersih terminal yang memang dikhususkan untuk membersihkan terminal aki.
(Baca Juga: Jangan Diabaikan, Inilah 3 Gejala yang Muncul Saat Aki Mulai Lemah)
3. Keringkan semuanya dengan kain bersih
Hindari juga sisa serbuk korosi menempel ke tangan dan pakaian, dan segera bilas dengan air jika terkena.
4. Sambungkan kembali kabel ke terminal, dimulai dari kabel positif terlebih dahulu kemudian kabel negatif
Kalian juga bisa mengoleskan sedikit petroleum jelly atau grease pada kepala terminal untuk menghindari korosi terbentuk kembali.
5. Periksa ketinggian cairan aki pada setiap sel dan tambahkan dengan air aki jika diperlukan
(Baca Juga: Mobil Jarang Dipakai Malah Bikin Aki Cepat Rusak, Ini Penjelasannya)
6. Perhatikan juga kondisi kabel dan klem, lihat apakah ada yang terkelupas atau berkarat
Kerusakan pada kabel dapat menyebabkan korsleting atau hubungan arus pendek yang sangat merugikan bagi mobil.
7. Periksa kondisi casing aki
Jika ada retakan atau bahkan kebocoran pada aki, segera ganti aki tersebut walaupun secara kelistrikan masih baik-baik saja.
8. Jika kalian mengalami kesulitan menyalakan mesin, lampu mulai redup, bunyi klakson melemah, atau aki memang sudah berumur, kalian juga bisa membawanya ke bengkel aki terdekat untuk diperiksa.
Aki yang lemah perlu di-charge ulang atau diganti dengan yang baru, karena aki dapat sewaktu-waktu mati saat kita sedang berpergian.