"Ini adalah tanggung jawab kita untuk berbicara melawan ketidakadilan. Jangan diam," tutup Leclerc.
George Floyd adalah pria berkulit hitam yang meninggal setelah lehernya ditindih lutut polisi, ketika ia tiarap, diborgol, dan tidak membawa senjata saat sedang diamankan.
Lelaki setinggi 2 meter itu ditangkap dengan tuduhan memakai uang palsu untuk bertransaksi di toko kelontong pada 25 Mei untuk membeli rokok.
Baca Juga: Asyik! Penonton Mungkin Boleh Datang Menyaksikan Balap F1 Austria
Setelah lehernya ditindih lutut polisi Derek Chauvin dan kejadiannya direkam di video, Floyd pergi untuk selamanya.
Insiden pembunuhan ini lalu memantik demonstrasi besar-besaran di Amerika Serikat (AS) dengan mengangkat isu rasialisme.