Yang terakhir, mobil dapat menarik ke salah satu sisi ketika melakukan pengereman.
(Baca Juga: Tidak Perlu Lepas Roda, Cek Bearing Roda dengan Cara Mudah Berikut)
2. Goyangkan dan putar roda saat mobil didongkrak
Yang harus pertama kali kita lakukan adalah mendongkrak mobil kita dengan prosedur yang benar dan menopangnya dengan jack stand.
Jika sudah, pegang setiap roda dengan kedua tangan pada bagian atas dan bawah roda, kemudian coba goyangkan.
Pada kondisi normal, pasti akan ada sedikit gerakan, tapi jika gerakan tersebut sudah berlebihan, bisa jadi itu pertanda bearing sudah aus dan butuh penyesuaian atau penggantian.
Selain itu, kita juga bisa memutar setiap roda dan dengarkan apakah ada suara yang tidak biasa atau sensasi gesekan yang terjadi ketika diputar.
Suara atau gesekan tersebut juga merupakan pertanda bearing yang sudah rusak dan perlu diganti.
(Baca Juga: Cara Mudah Cek Bearing Roda yang Longgar Lewat Master Cylinder Rem)
3. Cek lewat master cylinder
Bearing roda yang longgar dapat membuat rotor atau disc rem ikut berubah posisi.
Akibatnya, ketika roda melewati jalan yang tidak rata, rotor dapat mendorong masuk piston pada kaliper rem.
Kita dapat melihat fenomena ini sekaligus mendeteksi kelonggaran pada bearing roda dengan cara membuka tutup (cover) reservoir master cylinder.
Putar setir ke kanan dan ke kiri, lalu lihat apakah ada gerakan pada permukaan minyak rem di master cylinder.
Bearing roda yang longgar akan menekan piston rem sehingga akan menyebabkan permukaan minyak rem bergerak, dan sebaliknya jika tidak bergerak berarti semua baik-baik saja.