GridOto.com - Semua pengguna jalan pasti pernah merasakan momen bertemu dengan kendaraan di depan yang berjalan pelan.
Kalau sudah terjebak dalam situasi seperti itu, pilihannya cuma dua: mendahului atau sabar menunggu.
Untuk sobat yang memilih mendahului kendaraan di depan, jangan asal-asalan menyalip ya, harus ada beberapa perhitungan yang dilakukan.
Menurut Bintarto Agung, Presiden Direktur Indonesia Defensive Driving Center, sebelum menyalip kendaraan di depan, ada beberapa hal yang harus diperhitungkan.
Baca Juga: Street Manners: Selain Meredam Getaran, Ini Fungsi Penting Jalu Setang untuk Keselamatan
"Pertama, perlukah kita mendahului kendaraan lain di depan," ucap Bintarto saat dihubungi GridOto.com beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, pengendara harus mempertimbangkan, apakah terdapat cukup ruang, waktu, dan kecepatan kendaraan kita saat mendahului kendaraan lain.
Jika semuanya dirasa pas, berikutnya Bintarto menyebut pengendara harus menggunakan lampu sein sebelum menyalip.
"Pastikan untuk menggunakan lampu sein, lalu cek kondisi ruang dan kecepatan. Lakukan dengan halus dan tidak kasar dalam olah kemudi saat menyalip," imbuhnya.
Baca Juga: Street Manners: Bisa Ganggu Manuver, Boncengers Sebaiknya Tidak Pegang Behel Motor, Baiknya Pegangan ke Mana?
Sebelumnya, di kesempatan terpisah Jusri Pulubuhu, Pendiri sekaligus instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) juga pernah menjelaskan, dalam menyalip, harus memperhitungkan legalitas aturan berkendara.
"Misalnya boleh gak nyalip di persimpangan? Boleh gak nyalip di tikungan? Boleh gak nyalip di zebra cross? Kan itu gak boleh, jadi harus dipertimbangkan," jelasnya.
Jika semua hal itu terpenuhi, pengendara diperbolehkan menyalip kendaraan di depan.
Jadi ingat ya, sob, menyalip kendaraan tidak boleh asal-asalan!