Pembangunan Tol Semarang-Demak Tahap II Baru Berjalan 10 Persen, Ini yang Menjadi Hambatan Pengelola

Naufal Nur Aziz Effendi - Senin, 1 Juni 2020 | 08:03 WIB

Ilustrasi pembangunan jalan tol (Naufal Nur Aziz Effendi - )

"Material yang masuk ke lokasi proyek saat ini dibatasi dengan mengikuti aturan standar penanganan Covid-19, yakni dari 200 dump truck menjadi 30 sampai 50 dump truck setiap harinya," ujar Robby.

Robby Sumarna memperkirakan, adanya wabah ini menghambat pekerjaan pembangunan tol sekitar 3 bulan.

Menurut Robby seharusnya pekerjaannya saat ini telah merampungkan 15 persen pembangunan fisik.

Baca Juga: Jalan Tol Semarang-Batang Sepi Melompong, Arus Kendaraan Turun Drastis Hingga 50 Persen

Ia mengatakan kendala lain datang dari pembebasan lahan yang belum rampung, seperti halnya desa Pulosari, Dukun dan tanah wakaf Kadilangu yang berada di wilayah Demak, Jawa Tengah.

Ia menjelaskan, pembebasan lahan sejak 1987 tersebut saat ini masih dilakukan pengujian ulang di Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Robby menuturkan, bidang yang belum bebas di antaranya, 4 bidang di Desa Pulosari, 3 bidang di Desa Dukun, dan 80 bidang tanah wakaf Kadilangu.