Hadapi New Normal, Pengamat Transportasi: Emang Bisa Physical Distancing di Dalam Angkutan Umum?

Naufal Shafly - Minggu, 31 Mei 2020 | 21:35 WIB

Ilustrasi. Menggunakan transportasi Bus Transjakarta Premium. (Naufal Shafly - )

Baca Juga: GARDA Indonesia Siapkan Partisi Untuk Rider Ojol dan Sedang Incar Standar ISO, Harganya di bawah 100 Ribu

Ia memprediksi, pengguna transportasi umum banyak yang beralih ke transportasi pribadi seperti mobil dan motor.

Menurut akademisi Unika Soegijapranata ini, hal tersebut akan membuat kondisi lalu lintas makin padat.

Oleh sebab itu, Djoko menyarankan para perusahaan menyediakan angkutan antar-jemput untuk para penumpangnya.

"Ini agar terjamin protokol kesehatan, terutama soal aturan physical distancing," imbuhnya.