GridOto.com - Ngomongin bus kota era tahun 1990-an terutama si oranye MetroMini selain jadi sarana transpotasi, seru buat dikenang karena tingkahnya kayak raja jalanan hingga dibajak anak SMA.
Antara MetroMini dan anak SMA, memang ada kisah love and hate relationship. Anak SMA jadi salah satu pendapatan operator bus kota namun kerap bikin rugi karena busnya bonyok dipakai tawuran atau sekadar ditumpangi dan enggak mau bayar.
Jelas anak-anak zaman sekarang sudah jarang atau enggak lagi mengalami masa-masa 'outlaw' gelantungan hingga duduk sampai ke atap bus.
Penulis sendiri dulu sempat merasakan berdesakan sampai bus miring dan nyaris oleng akibat dipenuhi anak SMA yang ingin tawuran.
Baca Juga: Otojadul: Penonton Road Race Mojokerto Bebas Wara-wiri di Paddock Bikin Pembalap Gondok
Kocaknya, bagian dalam kosong namun yang penuh justru di pintu sehingga rasa-rasanya bus mau terguling setiap belok ke kiri.
Paling sial memang saat bersekolah namun terpaksa menggunakan bus yang rutenya melewati sekolah lawan, alamak dag-dig-dug rasanya setiap ada yang naik.
Meski enggak buat dipakai tawuran, seringkali anak-anak SMA memang sengaja bergelantungan di pintu hingga duduk di atap biar enggak ditagih bayaran.
Begitu kenek sudah mulai kecrek-kecrek, yang di pintu lompat berhamburan dan pindah ke bus lain. Mission Accomplished!