GridOto.com - Polda Metro Jaya membatasi layanan Surat Izin Mengemudi (SIM) semasa pandemi Covid-19.
Layanan perpanjangan SIM ditutup sementara, namun kepolisian tetap membuka pembuatan SIM baru, SIM hilang, dan SIM rusak.
"Saat ini hanya perpanjangan yang tidak buka," kata Kepala Seksi SIM Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Lalu Hedwin saat dihubungi GridOto.com, Kamis (28/5/2020).
Hedwin menyampaikan gerai dan SIM keliling untuk perpanjangan kembali ditutup sampai 29 Juni.
Baca Juga: Layanan SIM dan Samsat Polres Nganjuk Libur, Kasatlantas : Tetap Bisa Bayar Pajak Tahunan
"Sehubungan dengan mendukung percepatan penanganan Covid-19. Untuk penutupan pelayanan pepanjangan SIM dilanjutkan sampai tanggal 29 Juni 2020," ungkap Lalu.
Kata dia buat pemegang SIM yang masa berlakunya habis pada periode Mei sampai 29 Juni diberikan dispensasi.
"Dispensasi proses perpanjangan SIM dapat dilakukan setelah tanggal 29 Juni atau menunggu informasi lebih lanjut," tegasnya.
Jika di luar tenggat waktu di atas, maka pemilik SIM yang masa berlakunya habis wajib mengikuti serangkaian tes teori dan praktek lagi. Jelas dengan biaya yang berbeda pula.
Dengan begitu bagi pengendara yang SIM sudah mati masih boleh melakukan aktivias tanpa ada rasa takut di tilang oleh polisi.
Baca Juga: Libur 2 Hari, Setelah Lebaran Polresta Bandung Melayani Perpanjangan SIM