Perbedaan Bentuk Buntut Pada Modifikasi Cafe Racer dan Flat Tracker

Yuka Samudera - Rabu, 27 Mei 2020 | 18:18 WIB

Perbedaan buntut di modifikasi aliran cafe racer dengan flat tracker. Ilustrasi buntut cafe racer. (Yuka Samudera - )

Perbedaan bentuk ini ternyata enggak lepas dari sejarah awal kelahiran kedua aliran modifikasi tersebut sob.

Cafe racer sendiri terinspirasi dari ajang balap Grand Prix jaman dahulu yang memiliki bentuk lurus memanjang dengan adanya buritan belakang yang membulat.

Alex Martino
Ilustrasi buntut cafe racer, lebih membulat.
"Cafe racer itu awalnya terinspirasi sama motor balap pada jaman itu, makanya motor-motor street bike akhirnya dirombak semirip mungkin dengan bentuk motor balap. Tangki dibuat ramping memanjang, penggunaan jok single seater, dan penambahan buritan belakang yang membulat," kata Ottir, punggawa Knuckle Whackjob.

Baca Juga: Unik, Desain Kawasaki W175TR Flat Tracker Ini Berawal Dari Grafis 3D

"Nah kalau flat tracker, buntutnya ini lebih unik lagi. Karena motor flat tracker juga dipakai untuk balapan, namun bedanya dengan trek sirkuitnya terbuat dari tanah atau lumpur. Penggunaan buntut kotak dan runcing di belakang menjadi penanda kalau ini khusus single seater dan untuk balapan juga, serta biasanya ada number plate yang menyambung ke bagian buntut," lanjut Ottir.

Diego Bemúdez
Buntutnya bisa dibilang sama persis dengan motor-motor flat tracker kebanyakan.

Tapi yang namanya modifikasi custom, sebenarnya sah-sah saja jika sobat menggabungkan kedua 'esensi' dari aliran yang GridOto bahas diatas.

Kalau sobat mau bikin cafe racer tapi bentuk buntutnya mengotak ala flat tracker, ya sah-sah saja, namanya juga kreatifitas tanpa batas, setuju ngga sob?