"Mereka masuk ke Kota Semarang beralasan hendak bersilaturahmi dengan keluarga. Padahal anjuran dari pemerintah sudah jelas agar silaturahmi diganti dengan via online," ujar Kompol Raman.
Kompol Raman menegaskan, operasi penyekatan dilakukan rutin dari pagi, siang serta sore bersama personel TNI dan pemerintah Kecamatan Tugu.
"Kami lakukan penyekatan lebih ketat malam ini (Minggu, 24/05/2020), terutama menyasar kenadraan berpelat nomor luar kota agar memutus rantai penyebaran virus Corona di Kota Semarang," jelas Kompol Raman.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 9 Mobil dan 4 Motor Diminta Putar Balik di Depan Terminal Mangkang Semarang