Dibanding model di bawahnya, Toyota Kijang Grand Extra punya sejumlah kelengkapan unggulan.
Contohnya lampu depan pakai Toyota Crown generasi VII, gril plastik dengan aksen krom di bagian atas, footstep aluminium, tachometer, AC double blower, dan power steering.
Baca Juga: Harga Mobil Bekas Kijang Grand Extra Masih Kisaran Rp 40 Jutaan
7. Perubahan Mesin dan Transmisi
Toyota Kijang Super saat pertama diluncurkan pada 1986 masih menggunakan mesin 5K 1.486 cc yang dipakai di Toyota Kijang Doyok (generasi II).
Namun, mesin 5K di Toyota Kijang Super sudah dilengkapi teknologi Advance Super Response Engine (ASRE) untuk menyempurnakan sistem pasokan bahan bakar.
Ini membuat output mesin meningkat dari 61 dk menjadi 63 dk.
Mesin 5K ini untuk pertama kalinya dikawinkan dengan transmisi manual 5-speed.
Oh ya, pada 1989 mesin Toyota Kijang Super mendapat update ringan berupa penggunaan visco fan di radiator.
Baca Juga: Detail Ubahan Toyota Kijang Grand Extra, Dari Lampung Dengan Gaya
Ketika melakukan major change pada Juni 1992, mesin 5K juga turut mendapatkan sejumlah ubahan.
Penggunaan karburator baru, serta pipa exhaust lebih besar, membuat tenaga mesin di Kijang TOB (Toyota Original Body) meningkat dari 63 dk menjadi 72 dk sedang torsi dari 110 Nm ke 120 Nm.
Pada 1995 Toyota Kijang Grand mendapatkan mesin baru dengan kode 7K yang memiliki kapasitas 1.781 cc.
Mesin ini memiliki langkah piston lebih panjang, membuatnya lebih efektif pada putaran rendah.
Tenaga maksimum sebesar 80 dk (naik 8 dk) dan torsi 140 Nmm (sebelumnya 120 Nm) dapat dicapai pada putaran mesin lebih rendah.
Toyota Kijang Grand 1.800 cc ini diberi kode bodi KF42 (sasis pendek) dan KF52 (sasis panjang).
Baca Juga: Speedometer Toyota Kijang Innova Generasi Awal Rusak, Ini Penyebabnya
8. Suspensi
Toyota Kijang Super suspensi depannya masih mengandalkan konstruksi double wishbone.
Namun, peran pegas daun melintang digantikan oleh sepasang pegas batang torsi yang membuat ayunannya semakin nyaman.
Toyota Kijang Super masih tetap menandalkan leaf spring alias per daun.
Bedanya, posisi pegas daun kini dipindah ke atas gardan (over-axle).
Rancangan over-axle ini cocok untuk beban berat karena dapat memberi jarak main (clearance) yang cukup besar antara pegas dan sasis.
Baca Juga: Airbag Penumpang Depan Kijang Innova Bisa Dimatikan, Apa Tujuannya?
9. Varian Spesial dari Karoseri
Sejumlah perusahaan karoseri juga membuat varian Toyota Kijang generasi ketiga ini.
Contohnya PT Roda Nada Karya yang memproduksi Toyota Kijang RoverAce dan Toyota Kijang Jantan Raider.
Selain itu ada juga yang namanya Toyota Kijang Hobart dan Toyota Kijang Kencana.
Namun, populasi Toyota Kijang varian spesial ini tidak begitu banyak.
10. Toyota Kijang yang Pertama Diekspor
Toyota Kijang Super merupakan mobil pertama yang diekspor oleh Toyota.
Toyota Kijang Super pertama kali diekspor pada tahun 1987 sebanyak 50 unit, setahun setelah peluncuran perdana di Indonesia.
Negara tujuan ekspor pertama Toyota Kijang Super adalah Brunei Darussalam.