Diduga hal tersebut yang membuat jumlah pengendara yang melanggar terus bertambah.
Menurutnya, sanksi yang efektif bagi para pelanggar adalah diminta kerja sosial.
Seperti membersihkan toilet umum, membersihkan makam, membersihkan taman.
“Itu bisa memberikan efek jera kepada pelanggar, sepertinya di Sidoarjo sudah menerapkan sanksi itu,” katanya.
AKBP Pranatal menambahkan, jajarannya juga akan meningkatkan penyekatan kendaraan menjelang Lebaran ini.
Selain mengantisipasi adanya pemudik yang masuk wilayah Jatim, pihaknya juga mewaspadai adanya mudik lokal yang dilakukan oleh warga.
“Untuk kegiatan mudik lokal di wilayah Jatim tetap tidak diperbolehkan,” tuturnya.
Pasalnya, kegiatan mudik lokal tersebut dinilai akan meningkatkan potensi penyebaran virus Corona di wilayah Jatim.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengguna Kendaraan di Jatim Banyak yang Langgar Aturan PSBB"