“Kejuaraan memiliki tugas merawat semua pemangku kepentingan serta masyarakat luas dan ini tetap menjadi fokus utama kami,” lanjutnya.
“Kembalinya Safari Rally Kenya akan menjadi salah satu puncak musim WRC dan kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Uhuru Kenyatta, Pemerintah Kenya dan seluruh tim di WRC Safari Rally Project, yang dipimpin oleh Phineas Kimathi, yang telah bekerja sangat keras,” sebut Oliver Ciesla.
Baca Juga: Di Reli Meksiko, Sebastien Ogier Pertama Kali Menang untuk Tim Toyota, 'Dibantu' Virus Corona?
Diharapkan Reli Safari Kenya kembali pada tahun 2021.
Sekretaris kabinet pemerintah Amina Mohamed mengatakan, pandemi virus Corona mendatangkan terlalu banyak tantangan bagi Kenya dan para penyelenggara reli.
"Menunda event ke 2021 bukanlah keputusan yang mudah untuk dibuat," katanya.
"Namun, kami menyadari tantangan global saat ini dan memastikan bahwa Reli Safari akan menandai bagian penting dari sejarah negara kami," sambungnya.
Ditangguhkannya Reli Safari, putaran berikutnya adalah reli Finlandia, 6-9 Agustus.
Selain Reli Safari, reli Argentina dan Portugal lebih dulu ditunda namun belum dapat jadwal pengganti.