Ditambah beberapa kebijakan penanggulangan pandemi Covid-19 yang diterapkan pemerintah seperti Work From Home dan PSBB, daya beli masyarakat pun semakin berkurang.
“Kondisi pasarnya yang seperti itu pastinya berdampak pada penjualan Mitsubishi, April lalu dengan demand sekitar 33 ribu unit, penjualan ritel kami selisih sedikit di bawah 3 ribu,” tukasnya.
Meskipun mengalami penurunan drastis, Irwan mengatakan bahwa pihaknya masih bisa sedikit lega.
Pasalnya, angka market share yang mereka torehkan tidak berubah drastis dibandingkan tahun lalu.
“Market share kami masih bertahan di angka 11 persen, bahkan naik ke 12 persen pada April lalu,” pungkasnya.