Mengenang Maria Teresa de Filippis, Pembalap Wanita Pertama dalam Sejarah F1

Laili Rizqiani - Selasa, 19 Mei 2020 | 16:25 WIB

Maria Teresa de Pilippis, pembalap wanita pertama dalam sejarah F1 (Laili Rizqiani - )

Tapi Maria tidak terhentikan! Tahun 1958, ia menjadi wanita pertama yang mengikuti ajang F1 Monaco dan menempati urutan ke-23 dari 30 peserta.

Sayangnya peraturan saat itu hanya memperbolehkan 16 pembalap dalam lintasan dan membuat Maria tidak bisa mengikuti balapan.

Formula1.com
Maria Teresa de Filippis dalam F1 Belgia tahun 1958

Masih di tahun yang sama, Maria berhasil selesai pada urutan kesepuluh di F1 Belgia dan diikuti aksinya di F1 Prancis. Tetapi direktur balap saat itu  menolak Maria dalam perlombaan dan mengatakan, “'Satu-satunya helm yang harus dipakai seorang wanita adalah yang ada di tatanan rambut.”

Wanita Tangguh itu bergabung dengan tim Behra-Porsche pada tahun 1959 dan mengikuti seri pembuka di Monako, tetapi ia gagal lolos karena Porsche yang kurang bertenaga.

Baca Juga: Bergabung dengan Campos Racing, Sophia Floersch Jadi Pembalap Wanita Satu-satunya di F3

Selama sisa tahun 1959, Maria hanya bergabung pada acara non-F1 karena timnya kebanyakan hanya menjalankan spesifikasi Formula 2.

Meskipun ia tidak pernah takut pada kecepatan mobil balap, tapi ia telah banyak kehilangan teman temannya, Peter Collins, Alfonso de Portago dan Mike Hawthorn , Luigi Musso yang merupakan kekasihnya saat itu.

Hingga saat Jean Behra, pemilik tim tempat ia bernaung sekaligus teman baiknya meninggal selama Balapan F2 di AVUS, ia akhirnya memutuskan untuk berhenti dari dunia balap dan tidak pernah Kembali.

Maria menikah pada tahun 1960 dan memulai sebuah keluarga. Selama bertahun-tahun ia menjabat sebagai wakil presiden Societe des Anciens Pilotes, asosiasi resmi mantan pembalap Formula 1 dan secara aktif terlibat dalam mendirikan Maserati Club.

"Aku cukup beruntung telah menghabiskan yang terbaik dalam hidupku yakni dunia balap," katanya.

Baca Juga: Kirsten Landman, Wanita Afrika Pertama yang Menyelesaikan Reli Dakar dengan Sepeda Motor

Maria Teresa De Filippis meninggal pada awal 2016 pada usia 89 tahun yang meninggalkan kekosongan besar di dunia balap.

Salracing.com

Wanita berjuluk “little pilot” ini telah membuktikan, tidak hanya kepada dua saudara laki-lakinya tetapi juga seluruh dunia, bahwa wanita juga bisa mengikuti balapan.