Warga yang melihat membantu memadamkan api dengan alat-alat sederhana.
Api bisa dipadamkan beberapa waktu kemudian sebelum melalap habis seluruh bagian kendaraan.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menduga kebakaran bersumber dari mesin mobil.
"Yang sebelumnya pemilik kendaraan memperbaiki mesin dan setelah selesai memperbaiki, lupa menutup kap mesin," ujar Kapolsek Suruh.
Ketika pemilik mencoba menghidupkan mobilnya, ada jaket yang menutup karbulator yang berfilter yang menjadi sumber kebakaran.
Berdasarkan laporan polisi, kerugian atas kebakaran ini ditaksir sekitar RP 7 juta.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Tabrak Pagar, Mesin Mati, Lalu Dierbaiki, Mobil Malah Terbakar di Trenggalek"