GridOto.com - Coba perhatikan baik-baik, pasti sobat akan menemukan huruf ‘N’ dan ‘E’ yang tertulis di sekitar area kokpit mobil F1.
Herannya lagi, kedua huruf tersebut pasti ditemukan di seluruh mobil yang berkompetisi di ajang balap formula paling kesohor di dunia ini.
Setelah ditelusuri, ternyata lambang N dan E merupakan salah satu perangkat safety yang diwajibkan oleh FIA, badan yang mengatasi F1.
Baca Juga: George Russell Iri Pembalap Seangkatannya Sudah Bisa Bersaing di Papan Atas F1
Dalam regulasi teknis F1, huruf N menandakan tempat tombol yang berfungsi untuk memindahkan gigi transmisi mobil ke posisi netral.
Gunanya untuk membantu marshall atau petugas lintasan mendorong mobil agar bisa diangkut atau diderek ke luar lintasan.
Sedangkan huruf E berfungsi untuk menunjukkan lokasi tombol yang berfungsi menyalakan pemadam api dan memutus aliran listrik dari seluruh mobil.
Sehingga, aliran listrik tersebut tidak akan membahayakan mereka yang bertugas pada saat memindahkan mobil tersebut, atau memantik api yang dapat menyebabkan kebakaran.
Baca Juga: Ditinggal ke Ferrari, Tim McLaren Ingin Raih Hasil Manis di Musim Terakhir Bersama Carlos Sainz
Tampilan tombol bertanda E ini dibuat tidak sembarangan, karena sudah diatur dalam regulasi teknis F1 pasal 14.1.8.
Dalam pasal tersebut, disebutkan bahwa tombol harus ditandai dengan huruf 'E' berwarna merah dengan tinggi minimum 80 mm, dengan ketebalan garis minimal 8 mm, dan berada di dalam lingkaran putih dengan diameter minimum 100 mm dengan tepian berwarna merah yang memiliki ketebalan garis setidaknya 4 mm.
Oh iya, fungsi untuk memutus aliran listrik hanya berfungsi pada tombol yang berada di luar kokpit.
Karena di dalam kokpit, tombol berlambang “E” hanya berfungsi untuk mengaktifkan sistem pemadam api internal.
Sedangkan tombol untuk memutus seluruh aliran listrik di mobil yang ada di dalam kokpit memiliki lambang tanda petir di dalam segitiga biru dengan tepian putih.