Hendra pun menjelaskan, kebijakan tersebut juga menyebabkan perubahan demografi pembeli mobil mereka saat ini.
“Karena mendapatkan persetujuannya lebih susah, sekarang pembelian lebih banyak dilakukan oleh konsumen yang ingin mengganti atau menambah mobil, bukan pembeli pertama,” beber Hendra.
Baca Juga: Daihatsu Masih Bersyukur Meskipun Jualan Mobilnya Terjun Bebas April Ini, Kenapa?
Pasalnya, lembaga pembiayaan cenderung lebih cepat menyetujui pengajuan kredit dari konsumen yang sudah pernah melakukan pembelian mobil dibandingkan pembeli pertama.
“Hasilnya pembeli pertama tentu menurun, tapi seberapa besar penurunannya saya belum bisa mengungkapkan, karena data pastinya masih kami kumpulkan juga,” pungkasnya.