Yakni dengan memeriksa suhu tubuh lima orang penumpang itu. Juga melakukan rapid test, dan hasilnya non-reaktif.
"Ya kami pulangkan ke tempat asal sebelumnya," tuturnya.
Sedangkan nasib bus tersebut, ungkap Dwi, pihaknya telah menahannya.
Dan hal ini merupakan komitmen penuh bahwa pihaknya akan gencar menumpas travel gelap yang masih nekat beroperasi selama selama berlangsungnya Operasi Ketupat Semeru 2020.
"Iya sudah kami tahan. Ini bentuk komitmen kami," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Lagi Travel Gelap Antar 5 Penumpang ke Jawa Tengah Disetop, Sopir Alasan Mau Reparasi AC di Solo