Namun, bukan berarti terbebas dari kerusakan.
Umumnya kerusakan suspensi udara terjadi karena usia komponen yang sudah tua.
Baca Juga: Ngoprek Santuy Merawat Suspensi Udara di Rumah Biar Enggak Gampang Rusak
Walau begitu, pemilik mobil bisa mendeteksi masalah pada sistem suspensi udara mobilnya.
Misalnya, bantingan suspensi tiba-tiba menjadi terlalu keras, atau terlalu lembut dibanding biasanya.
Kerusakan lain misalnya setting suspensi udara tak bisa diubah.
Sehingga ketinggian dan kekerasan suspensi berada di satu posisi saja atau bisa terjadi hanya satu roda yang turun, sedang tiga lainnya dalam posisi normal.
Penyebab kerusakan ini bermacam-macam, misalnya, kerusakan sensor ketinggian suspensi (height sensor).