Entah apa yang mereka perdebatkan yang jelas gesture kedua PM menujukan sikap meminta maaf dan mempersilahkan oknum tentara yang marah tersebut melanjutkan perjalanan.
Tidak berselang lama seorang tentara TNI yang mengenakan rompi bertuliskan Kodim 0733 BS/Semarang melerai mereka.
Setelah suasana agak mencair Kaposek Tembalang Kompol Mas'ud mendekati oknum tentara itu dan berniat memberikan masker didampingi pihak Muspika Tembalang.
Tetapi oknum tentara itu menolak dan mengambil masker milknya yang dia taruh di saku sebelah kanan.
Baca Juga: Ngeyel Mudik dan Berkendara Tanpa Masker ke Wilayah Tasikmalaya? Ini Tindakan Para Petugas
Setelah menunjukan maskernya dan enggan memakainya oknum tentara itu langsung pergi tanpa menghargai itikad baik Kapolsek dan jajaran pihak Kecamatan Tembalang.
Ketika sudah melajukan kendaraan sekira 3 meter oknum tentara itu berhenti kembali.
"Apa?," teriak oknum TNI itu dengan nada tinggi sembari memundurkan motornya.
Otomatis sikap arogansi dari oknum TNI itu membuat jengah petugas.
"Sudah sudah pergi sana," kata seorang anggota Kodim.
Baca Juga: Video Pasukan Gabungan Polri-TNI Amankan Surabaya Naik Trail, Gagah!