"Dengan harga bekas yang enggak mahal, bisa dapat mesin dengan power gede. Bahkan untuk Bajaj Pulsar 220 itu powernya bisa nyaingin Scorpio," ujar Riki.
Riki pun juga berhasil menggarap motor custom berbasis Bajaj Pulsar sob.
Tentu saja ngga ada yang namanya sempurna sob, termasuk jika sobat memutuskan membuat motor custom dengan basis Bajaj Pulsar.
"Pasti ada kekurangan mas. Yang pertama itu area main frame atau rangka tengahnya tuh nukik banget kaya motor sport bike. Jadi butuh penyesuaian kalau pengen pasang tangki custom," katanya.
"Ada lagi mas. Karena motor ini sudah lama diskontinyu di Indonesia, tentunya keberadaan sparepart agak sulit ditemukan. Tapi masih ada sih supplier khusus yang menyediakan sparepartnya. Dan masih bisa substitusi pakai part dari motor lain juga," lanjut Riki menjelaskan.
Nah itu dia sob mengapa Bajaj Pulsar masih cocok dijadikan bahan motor custom, menurut sobat gimana, cocok enggak?