Baca Juga: Imbas Corona Penjualan Knalpot Aftermarket Lokal Terjun Bebas
Ayong pun menegaskan komitmennya dalam mendukung peraturan pemerintah terkait PSBB di wilayah DKI Jakarta, walaupun hal tersebut sangat merugikan usaha aftermarketnya.
Namun dirinya optimis bisnis aftermarket tidak akan mati, meski tidak dapat dipungkiri omzet yang diterima perusahaannya mengalami penurunan drastis selama pandemi Covid-19.
"Saya selalu bilang dengan orang saya (pegawai) tidak ada jalan yang buntu, tapi ada jalan keluar. Jadi kalau bicara peraturan pemerintah mengenai PSBB pasti kami ikut, karena itu adalah cara untuk memutus rantai Covid-19," papar Ayong lagi.
"Tapi kalau mau hidup ya kami coba melalui online, work from home, orang-orang customer service kami atau tim support kami harus ready untuk memberikan servis ke customer," tutupnya.