GridOto.com - Ketenaran helm retro buatan Elders Company tidak hanya sebatas di dalam negeri saja, melainkan juga sudah berhasil merambah pasar dunia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Heret Frasthio, selaku Founder Elders Company di acara NgoVi ke-14 bertajuk Style Helm, Helm Custom Culture, SNI dan Marketnya.
“Bahkan selebriti seperti Norman Reedus atau Steve Caballero di Amerika juga memakai helm-helm kami,” ucap pria yang akrab disapa Heret ini, pada Jumat (8/5/2020) malam.
Baca Juga: Ini Daftar Harga Apparel Terbaru Elders Company
Tidak hanya dipakai untuk kegiatan riding, helm retro buatan Elders Company pun tidak jarang digunakan sebagai pajangan oleh para pecinta motor-motor custom di luar negeri.
“Misalnya, (helm kami) kadang digunakan sebagai dekorasi atau hanya dipakai di acara tertentu saja yang tidak menuntut mereka harus ke jalan raya,” ujar Heret.
Pasalnya, helm-helm buatannya ini tidak dibuat berdasarkan standar keselamatan seperti SNI, DOT, atau ECE.
Oleh karena itu, Heret pun lebih banyak mengekspor helm-helm tersebut ke pasar luar negeri.
Baca Juga: Elders Company Memiliki Helm Classic SNI, Harga Tidak Nguras Kantong
“Kami mencoba fokus di market yang tidak perlu SNI, seperti di Korea, Amerika atau Jepang yang tidak memiliki aturan keselamatan untuk helm small-scale (helm dengan skala produksi kecil),” tukasnya.
Sedangkan untuk pasar dalam negeri, Heret mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan helm retro Elders Company dengan standar SNI yang bisa dipakai dengan aman di jalan raya.
Tujuannya agar mereka bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi di segmen retro yang sedang naik daun di Indonesia.
“Kami harus mulai melegalkan secara aturan yang ada (setidaknya) di Indonesia, akhirnya kami coba dan sekarang (helm) kami sudah ber-SNI,” jelas Heret lagi.
Baca Juga: Cuma Elders Garage yang Dapat Izin, Begini Perawatan Motor Chopper Jokowi
Ia mengatakan, untuk saat ini mereka akan berfokus pada produksi helm half-face terlebih dahulu.
“Tapi kemungkinan besar kami akan merambah sampai ke helm sport karena kami juga mau masuk ke sana,” pungkasnya.