“Kami mencoba fokus di market yang tidak perlu SNI, seperti di Korea, Amerika atau Jepang yang tidak memiliki aturan keselamatan untuk helm small-scale (helm dengan skala produksi kecil),” tukasnya.
Sedangkan untuk pasar dalam negeri, Heret mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan helm retro Elders Company dengan standar SNI yang bisa dipakai dengan aman di jalan raya.
Tujuannya agar mereka bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi di segmen retro yang sedang naik daun di Indonesia.
“Kami harus mulai melegalkan secara aturan yang ada (setidaknya) di Indonesia, akhirnya kami coba dan sekarang (helm) kami sudah ber-SNI,” jelas Heret lagi.
Baca Juga: Cuma Elders Garage yang Dapat Izin, Begini Perawatan Motor Chopper Jokowi
Ia mengatakan, untuk saat ini mereka akan berfokus pada produksi helm half-face terlebih dahulu.
“Tapi kemungkinan besar kami akan merambah sampai ke helm sport karena kami juga mau masuk ke sana,” pungkasnya.