GridOto.com - Aktivitas di Terminal Trunojoyo Sampang, Madura semakin lengang sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah.
Slamet, selaku Kasi Pengendalian Operasional Terminal Trunojoyo Sampang mengatakan, sebelum adanya pemberlakuan PSBB Surabaya, tercatat sekitar 50 bus yang keluar dan masuk terminal.
Namun setelah adanya kebijakan tersebut, kini tidak ada lagi bus yang keluar ataupun masuk meskipun terminal tidak ditutup.
"Otomatis, dengan adanya larangan apalagi PSBB itu bus di terminal tidak ada sama sekali yang masuk," ujarnya dikutip dari TribunMadura.com, Jumat (8/5).
Baca Juga: Moda Transportasi Beroperasi Lagi, Bus AKAP Sudah Terlihat di Terminal Tirtonadi Solo?
Slamet mengungkapkan, kini yang tersisa hanya mobil penumpang umum (MPU) masih beroperasi seperti biasa di terminalnya.
MPU merupakan sebuah minibus yang hanya beroperasi antar kota di dalam Pulau Madura saja.
"Memang jalurnya bus mini antar kota dan tidak akan mengantarkan penumpang hingga ke Surabaya atau kota lainnya," terang Slamet.
Tercatat ada sekitar 40 orang penumpang yang datang ke terminal setiap harinya dengan jumlah MPU yang beroperasi kurang lebih sembilan unit.
Slamet menyampaikan, penerapan pembatasan penumpang tidak hanya diberlakukan terhadap bus AKDP (Antarkota Dalam Provinsi) maupun AKAP (Antarkota Antarprovinsi).
Aturan itu juga harus diterapkan oleh semua MPU yang beroperasi di Madura untuk meminimalisir kemungkinan penyebaran virus Corona.
Jadi MPU berupa bus mini membatasi penumpang sebanyak 50 persen.
"Ketika ada bus mini berhenti atau mangkal di terminal Sampang kami memberikan imbauan kepada sopir ataupun penumpang untuk menerapkan pembatasan penumpang atau berjaga jarak saat di dalam bus mini," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul "Terminal Trunojoyo Sampang Makin Sepi Penumpang Sejak Ada PSBB, Petugas Terminal hanya Mendata MPU"