"Diduga pengemudi mobil hilang konsentrasi atau mengantuk," pungkasnya.
Kondisi mengantuk memang tidak bisa disepelekan, apalagi saat sedang berkendara karena dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
Pengemudi harus mengerti tanda-tanda awal kondisi lelah dan mengantuk saat berkendara.
Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan bahwa tanda-tanda awal mengantuk dan lelah saat berkendara adalah saat otak sudah tidak terstimuli terhadap sesuatu yang dilihat.
Baca Juga: Honda BeAT Terseret 1,4 Km Usai Ditabrak Toyota Agya di Semarang, Muka Pelaku Berdarah Dihajar Massa
"Stimuli yaitu membaca apa yang kita lihat, misalkan kita sedang mengemudi, kita lihat orang di pinggir jalan, kita langsung antisipasi kalau dia mau menyeberang atau apa, itu tanda otak terstimuli," jelasnya.
Lanjutnya, otak tidak terstimuli itu menjadi tanda-tanda awal kondisi mengantuk dan lelah.
"Jika sudah terasa ada tanda-tanda letih segera berhenti di tempat aman, tapi karena itu otak itu harus distimuli terus, bisa dengan mendengarkan musik, mengobrol ringan dan melatih tindakan antisipatif di dalam otak kita," ujarnya.
Berikut tips-tips yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi tanda-tanda awal mengantuk dan lelah, terutama jika sedang berpuasa:
Baca Juga: Truk Mercedes-Benz Actros Ada Fitur Anti Ngantuk, Begini Cara Kerjanya