Mengingat sampai saat ini masih belum diketahui kapan pandemi virus Corona berakhir dan banyak masyarakat yang masih di perantauan tidak mudik.
"Saat ini lebih banyak yang jual motor dibanding yang beli motor. Hal itu wajar, karena banyak masyarakat yang membutuhkan uang sebagai biaya hidup sehari-hari," paparnya.
Bahkan dari awal Ramadan sampai saat ini sudah ada 10 orang yang jual motor di Langgeng Jaya Motor.
Namun untuk menarik perhatian konsumen di tengah pandemi, pihak Langgeng Jaya Motor melakukan banting harga besar-besaran.
"Kita akan berikan potongan Rp 2 jutaan bagi konsumen yang membeli mokas di Langgeng Jaya Motor," pungkasnya.
Hal senada juga diakui oleh karyawan Bedagan Motor, Arif Putranto.
Arif Putranto menjelaskan jika Ramadan tahun ini Bedagan Motor alami penurunan konsumen dibanding Ramadan tahun lalu.
Baca Juga: Harga Mobil Bekas Akhir April 2020 Terjun Bebas, Ini Unit yang Turun Sampai Rp 80 Jutaan
"Tahun lalu kita bisa jual sekitar 35 unit lebih, namun Ramadan kali ini baru menjual 7 unit mokas," terangnya.
Menurutnya, saat ini tren di masyarakat banyak yang menjual motor ketimbang membeli.
"Kalau sekarang ini yang jual ada banyak, sehari bisa empat orang menawarkan motornya untuk kita beli. Tapi kita juga harus selektif dalam hal ini, takutnya stoknya numpuk yang beli tidak ada," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Harga Motor Bekas di Semarang Anjlok Jelang Lebaran 2020