Baca Juga: Bus Klasik Ini Dijuluki Damri Goyobod, Ternyata Ini Artinya
Nah, mobil terakhir itu (Ponton) yang dijadikan sumber inspirasi para insinyur Mercy dalam mengembangkan Mercedes-Benz O 321 H.
Hal ini yang membuat Mercedes-Benz O 321 H dibekali sejumlah teknologi modern yang baru pertama kali diterapkan pada bus.
Jika umumnya bus waktu itu menggunakan sasis tangga (ladder frame) yang biasa dipakai di truk, maka Mercedes-Benz O 321 H menggunakan teknologi sasis semi-integral.
Dalam sasis semi-integral ini lantai bus menjadi satu unit penyangga beban yang terintegrasi dengan seluruh bodi bus.
Baca Juga: Mercedes-Benz Jetbus 3 Seharga Rp 1,8 Miliar Jadi Bus Baru Arema FC
Aplikasi sasis model ini membuat bus menjadi lebih ringan, stabil, mereduksi getaran saat bus bergerak, dan nyaman dikendarai.
Mercedes-Benz O 321 H untuk pertama kalinya dibekali suspensi per keong (coil spring) di bagian depan.