Triple B menjelaskan untuk cat, pelek dan spare part lainnya akan tetap pakai yang orisinalnya.
Saat ditanya soal harga, Triple B mengatakan jika dirinya membeli CT110 tersebut diangka Rp 40 juta.
"Harganya mencapai Rp 40 juta, namun untuk restorasinya sendiri tidak bisa dibilang murah. Total kalau sudah direstorasi ya Rp 50 jutaan bahkan lebih," paparnya.
Baca Juga: Honda Jepang Resmi Luncurkan CT125 Hunter Cub, Intip Yuk Spesifikasinya
Ia menjelaskan jika transmisi CT110 ini beda dengan motor bebek lain yang biasanya maju semua.
"Beda, ini kalo mau masukin bukan ke depan tapi ke belakang," terang Triple B.
Jika sobat GridOto tidak terbiasa bakal bingung tuh kalo mau masukin transmisinya.
Honda CT110 ini dibekali mesin satu silinder 105 cc, SOHC berpendingin udara yang menghasilkan tenaga 1,48 dk pada 7.500 rpm.
Tidak hanya merestorasi motor bebek saja, Triple B juga terbiasa merestorasi beberapa motor lain di bengkelnya tersebut.
"Banyak teman-teman yang motornya dikerjakan di bengkel saya. Karena saya sendiri juga senang mewujudkan mimpi mereka untuk memiliki motor yang jarang dijumpai di Indonesia," pungkasnya.