GridOto.com - Trek-trekan alias balap liar di wilayah Bireuen, Provinsi Aceh masih marak. Bahkan selama sepekan sepekan bulan Ramadan, ratusan motor disita.
Satlantas Polres Bireuen terus melakukan upaya membubarkan balap liar tersebut.
Sebanyak 136 unit motor para pelaku balap liar ditilang dan disita.
Sedangkan para pelaku diberikan pembinaan oleh Satlantas Polres Bireuen.
Baca Juga: Masih Ramai Balap Liar di Bulan Ramadan, Polresta Padang Sampai Amankan 58 Motor Dalam Seminggu
Balap liar tersebut selalu berpindah-pindah lokasi, namun dapat digagalkan Polantas yang selalu melakukan patroli kepolisian.
Masyarakat juga mendukung kegiatan pembubaran balap liar, dan tak jarang juga memberi informasi kepada petugas.
Lokasi yang biasa digunakan untuk balap liar di Bireuen adalah di seputar Kantor Bupati Bireuen kawasan Cot Gapu, di depan Pendopo Bupati, dan seputar kawasan Geulanggang Teungoh hingga Cot Gapu.
Melansir dari Serambinews.com, Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK, melalui Kasat Lantas, Iptu Sandy Titah Nugraha SIK, mengatakan, nantinya motor yang sudah disita ini, pelaku harus membayar tilang.
"Setelah itu wajib menghadirkan orang tua dan perangkat gampong dengan membuat surat pernyataan, serta menghadirkan STNK dan BPKB," ujar Sandy, dikutip dari Serambinews.com, Sabtu (2/5/2020).
Apabila semua persyaratan lengkap, baru motor bisa dikembalikan, namun apabila ada persyaratan yang tidak lengkap, maka motor akan dilimpahkan ke Satreskrim untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Ini merupakan atensi keras dari Bapak Kapolda Aceh melalui Dirlantas Polda Aceh, Kombespol Dicky Sondani, bahwasanya balap liar tidak boleh terjadi di Aceh," ujarnya.
Selain itu, kata Kasat Lantas yang baru delapan bulan bertugas di Polres Bireuen, pelakunya juga harus ditindak tegas karena mengganggu aktivitas masyarakat, serta membahayakan para pengguna jalan.
"Saya berharap kepada pelaku bali (balap liar) yang masih belum tertangkap, untuk segera berhenti, dan lebih baik mengisi waktu Ramadan ini dengan yang bermanfaat seperti mengaji dan beribadah lainnya, kami akan terus buru dan tindak balap liar," tegas Iptu Sandy Titah Nugraha.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Tindak Tegas! Tidak Ada Celah Balap Liar di Bireuen, 136 Sepmor Ditilang dan Disita