Pembalap F1 Tim Haas, Kevin Magnussen Enggak Suka Sim Racing, Ini yang Dia Mau

Fendi - Kamis, 30 April 2020 | 18:22 WIB

Pembalap F1 tim Haas, Kevin Magnussen lebih suka main gokart ketimbang balapan simulator (Fendi - )


GridOto.com – Pembalap F1 tim Haas, Kevin Magnussen mengaku enggak mau ikut-ikutan seperti rekan sesama pembalap F1 yang melakukan balapan virtual melalui sim racing.

Sebagian besar pembalap F1 sudah melakukan balapan virtual melalui sim racing.

Namun, tidak semua pembalap suka dengan balapan virtual, seperti diungkapkan Kevin Magnussen, pembalap F1 tim Haas.

Para pembalap mengikuti balapan virtual ini untuk waktu mengisi luang selama balap F1 2020 belum dimulai karena pandemi virus Corona.

Baca Juga: Kangen Naik Mobil F1, Sebastian Vettel Mau Ikut Sim Racing Untuk Obati Rindu?

Pembalap berharap tetap dapat mempertahankan kualitas balap mereka sambil bersenang-senang.

Sim racing atau simulator racing adalah balapan yang disimulasikan di dunia virtual.

Game balap ini hampir mendekati kenyataan, karena untuk memainkannya juga dilengkapi setir, pedal das dan rem, sistem pemindah gigi dan sebagainya.

Kevin Magnussen merasa tidak perlu melakukan sim racing sama sekali.

Baca Juga: Juara Dunia F1 Kimi Raikkonen Tegas Menolak Ikut Balapan Virtual

Menurut pembalap Denmark itu, kegiatan itu tidak memiliki nilai tambah sama sekali dan dia lebih baik melakukan sesuatu yang lain.

“Saya pikir Anda tidak bisa mendapatkan sebanyak yang Anda bisa di trek,” kata Kevin Magnussen, dilansir gpblog.com.

Ia pun menyebut alasan lainnya, “Tentu saja ada hal-hal yang dapat Anda bandingkan, tetapi perbedaannya terlalu besar dan tidak terlihat seperti simulator milik pabrik (markas tim)."

“Dan bahkan dari simulator itu, langkah menuju kenyataan (kondisi di trek sesungguhnya) sangat besar,” ungkap Kevin Magnussen kepada BT Denmark.

Baca Juga: Jadi Pelampiasan Banyak Pembalap Selama ‘Libur’ Pandemi Covid-19, Apa Sih Sim Racing Itu?

Kevin bilang beberapa kali datang ke markas tim, duduk di simulator pabrik selama beberapa jam.

“Ayah saya memiliki simulator di ruang tamunya dan terkadang kami saling berlomba, tetapi hanya untuk bersenang-senang, karena saya tidak pernah benar-benar menyukainya,” sebutnya.

Namun ia mengaku bukannya tidak peduli, tapi lebih suka balapan di luar ruangan.

“Ketika saya kembali ke Denmark, saya akan mulai main gokart lagi. Menurut saya itu jauh lebih baik daripada simulator dan saya pikir itu jauh lebih menyenangkan diriku sendiri,” tutur anak mantan pembalap F1 Jan Magnussen.