"Polisi saja membubarkan kerumunan. Masa kami justru mengumpulkan kerumunan. Jadi ya terpaksa kami harus menjadwalkan ulang untuk tahapan selanjutnya," sambungnya.
Galih mengatakan, seharusnya pembebasan lahan tahap II selesai bulan April dan pengerjaan konstruksi harus sudah selesai pertengahan tahun hingga akhir tahun.
Namun dengan adanya pandemi Covid-19, pengerjaan konstruksi tahap dua kemungkinan besar harus dimundurkan hingga 2021.
"Secara otomatis molor. Karena progres pembebasan lahan jalan di tempat. Harusnya tahun ini pengerjaan konstruksi sudah jalan," tegasnya.
Baca Juga: Volume Kendaraan di Tol Solo-Ngawi Anjlok Sampai 60 Persen, Imbas Virus Corona?
Ia juga menegaskan bahwa Kementerian pusat sampai hari ini masih belum memberikan instruksi terkait pembangunan.
"Pengerjaan menunggu keadaan kondusif. Kami juga perlu menentukan jadwal ulang. Sepertinya akan memakan waktu lama," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Proyek Pembebasan Lahan Tol Yogyakarta-Solo hingga Bawen Dijadwalkan Ulang,