Yang menjadi fokus awal perombakan tentu di bagian rangka.
"Karena awalnya ini motor sport fairing, sudah pasti rangka tipikal khas motor sport, menungging di area belakang. Makanya kita babat habis area tengah hingga belakang, kita custom handmade ulang dengan menyesuaikan tinggi frame dari permintaan sang ownernya sendiri," urai Adi.
"Untuk bodi tentu kita bikin sendiri, seperti tangki, side cover, dan sepatbor. Full handmade dari bahan galvanis 1,2mm," lanjutnya.
Namanya juga scrambler, jelas penggunaan kaki-kaki dual purpose nan kekar menjadi hal wajib di aliran ini, begitupun di Ninja 250 ini sob.
"Kaki-kaki full ubahan semua. Pelek pakai VRossi ukuran 3.00 x 17 bagian depan dan 3.50 x 17di belakang. Ban pakai Shinko 805 Big Block, depan 130/80 dan belakang 150/70. Untuk tromol depan pakai Suzuki GSX 250 dan Scorpio di belakang," terang Adi.
"Nah kalau pengereman, area depan kita buat double disc pakai PSM dan kaliper Brembo, sedangkan belakang masih originalnya," tambahnya.
Urusan lengan ayun juga terlihat kekar dengan penggunaan upside down di bagian depan.