Sementara, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY, Hantoro mengklaim bahwa hampir seluruh angkutan bus dari dan akan menuju ke DIY telah berhenti beroperasi.
Selain mengikuti anjuran dari pemerintah dalam menyetop penyebaran Covid-19, pemberhentian operasional bus ini juga dampak dari tutupnya berbagai sektor terutama pariwisata.
Hantoro menjelaskan jika semua bus yang menuju DIY memang sudah berhenti, kecuali yang dari Surabaya.
"Tinggal yang dari Surabaya, itupun dari homebase nya sana. Kalau bus pariwisata kita sudah total stop sejak 16 Maret 2020 lalu, sedangkan untuk bus AKAP, AKDP dan taksi secara bertahap akan berhenti operasi," jelasnya.
Ia menjelaskan memang bus-bus tersebut secara tidak langsung dipaksa berhenti operasi sejak adanya Covid-19, karena kalaupun beroperasi juga tidak ada penumpang.
Pada masa normal bus di DIY baik itu ke Jakarta, Semarang, maupun, Cirebon bisa beroperasi dengan total 70 keberangkatan setiap harinya.
"Tidak hanya bus yang beroperasi di siang hari saja namun bus malam juga berhenti. Kita berharap pandemi ini bisa segera berlalu dan teman-teman bisa kembali bangkit," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Hari Kedua Operasi Ketupat 2020, Polda DIY Putar Balik 97 Kendaraan