Masing-masing sproket tersebut terdiri dari sproket besar yang punya rasio gigi rendah dan satunya lagi sproket berukuran kecil untuk rasio gigi normal.
Jika pengendaranya mau melewati medan off-road, maka sebaikya rantainya dipindah ke sproket yang berukuran besar secara manual.
Baca Juga: Honda CT90 Makin Sedap Dipandang Pakai Sespan dan Baju Cerah
Sedangkan jika mau melewati jalan aspal biasa, rantainya dipindahkan ke sproket yang kecil.
Lalu untuk masing-masing rasio giginya dibekali dengan 4-percepatan semi otomatis layaknya bebek biasa.
Honda CT200 diproduksi sampai tahun 1966, selanjutnya generasi bebek trail Honda dilanjutkan CT90.
Penasaran sama penampakan Honda CT90? Tungguin aja artikel selanjutnya dari GridOto.com.