Honda Tiger Revo Berubah Jadi Tracker Klasik, Kiblatnya Honda CB223S

Yuka Samudera - Rabu, 22 April 2020 | 14:30 WIB

Honda Tiger Revo berubah ke tracker klasik hasil garapan Batakastem. Berkiblat ke Honda CB233S. (Yuka Samudera - )

Karena konsep yang diterapkan adalah tracker, maka penggunaan kaki-kaki dual purpose tentu menjadi fokus utama.

Batakastem
Honda Tiger Revo konsep tracker klasik.

"Sesuai konsepnya tracker, saya pakai ban dual purpose. Untuk peleknya pakai DFT Alumunium 17×3.00 depan, dan 17x3.50 belakang. Nah ban-nya saya pakai Corsa Cross S 120/80-17 bagian depan, kalau belakang ukuran 130/80-17," urai Abraham.

Urusan sektor gas buang, Abraham memilih menggunakan knalpot buatan sendiri sob.

"Knalpot itu juga custom handmade by Batakastem. Full system dan bahannya stainless steel," ucap Abraham.

Batakastem
Knalpot handmade.

Meski konsepnya tracker klasik, tetap ada unsur modernnya sob, yaitu penggunaan LED di sektor penerangan.

"Pakai LED biar kesannya masih ada modernnya dikit mas hehe. Biar ngga katro-katro amat lah haha. Pakai headlamp LED daymaker 7 inch, sein LED dan stoplamp aftermarket," ujar Abraham.

Batakastem
Stoplamp dan sein led aftermarket.

Sebagai finishing, Abraham juga menyematkan beberapa part sebagai pendukung konsep tracker di motor ini.