Sayangnya inovasi yang unik tersebut akhirnya gagal, terutama masalah keamanan bagi pembalap yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Paling parah saat kecelakaan Pedro Rodriguez di F2 yang membuatnya cedera sangat parah.
Seluruh bagian mobilnya hancur berkeping-keping layaknya sebuah tusuk gigi, hanya setir dan mesin saja yang tersisa.
Hingga akhirnya sasis yang terbuat dari kayu plywood itu pun ditinggalkan pada 1986.