GridOto.com - Hari ini 20 April 2020, tepat 17 tahun pembalap asal Jepang, Daijiro Kato meninggal dunia.
Bagi pencinta MotoGP, nama Daijiro Kato tentunya tak asing dong.
Bisa dibilang, Daijiro Kato adalah pembalap yang menjadi harapan besar Jepang untuk meraih gelar juara dunia saat itu.
Jika berhasil, Daijiro Kato akan menjadi pembalap MotoGP pertama dari Jepang yang berhasil meraih gelar juara dunia.
Namun sayang, nasib berkata lain untuk pembalap hebat asal Jepang tersebut.
Baca Juga: Formula 1 Belum Bisa Dimulai, Carloz Sainz Isi Waktu dengan Belajar Online
Hal itu terjadi karena motor yang ditungganginya RC211V, saat membela tim Telefonica Movistar Honda, mengalami kecelakaan di sirkuit kelahirannya sendiri Suzuka, Jepang.
Pada 6 April 2003 yang merupakan race pertama MotoGP musim itu, Kato mengalami kecelakaan fatal dengan menabrak dinding pembatas sirkuit.
Rider tersebut menabrak dinding pembatas sirkuit dengan kecepatan 200 Km/jam.
Hal tersebut membuat motornya hancur berkeping-keping.
Menurut Accident Investigation Committee, Daijiro Kato mengalami kecelakaan karena kehilangan kontrol pada motornya.
Saat terjadi kecelakaan, ia sempat bertahan dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis menggunakan helikopter.
Namun sayang, nasib berkata lain, Daijiro Kato tak mampu bertahan.
Baca Juga: Menang Lagi di Seri Virtual F1, Charles Leclerc Rayakan dengan Masak Pasta
Berita kematiannya tersebar pada tanggal 20 April 2003, tepat dua minggu setelah balapan.
Daijiro Kato sempat menorehkan prestasi selama karirnya, salah satunya adalah juara dunia GP 250 cc tahun 2001.
Tak hanya itu, ia juga sempat digadang-gadang menjadi penantang terberat Valentino Rossi kala itu.
Sirkuit Suzuka-pun dianggap angker setelah kejadian yang menimpa Kato.
Setelahnya Suzuka mendapat banyak protes dari pembalap hingga akhirnya tak lagi jadi tuan rumah MotoGP Jepang.