Karier profesionalnya dimulai ketika ia memasuki enduro pertamanya pada 2012, The Roof of Afrika, sebuah acara tahunan yang berlangsung di Lesotho dan ia berhasil mendapat medali perunggu.
Baca Juga: Jika Ikutan Reli Dakar Lagi, Fernando Alonso Siap Untuk Menang
Pada tahun 2013, Landman hampir kehilangan nyawanya karena kecelakaan saat berlaga di Botswana, ia jatuh dengan kecepatan tinggi dan mendarat di tunggul pohon.
"Aku telah memotong pankreas usus kecilku. Melewati operasi selama 8 jam dan duduk selama 36 jam dengan rasa sakit di perutku," tuturnya.
Akibat kecelakaan itu, ia koma 11 hari dan mengatakan tidak akan kembali balapan, tapi 8 bulan kemudian ia kembali ke motornya.
"Pertanyaan yang sering aku tanyakan adalah mengapa aku kembali ke olahraga yang hampir merenggut nyawaku? Itu karena ini adalah hidupku, aku tidak tahu apa-apa lagi. Bagiku mengendarai sepeda motor membuatku bahagia," ucap Landman.
Baca Juga: Begini Kebahagiaan Biker Wanita Sedunia Setelah Lewati 79 Negara
Landman berharap kesuksesannya akan menginspirasi gadis-gadis muda lainnya untuk ikut olahraga ini.
"Aku melihat diriku sendiri sebagai perubahan dalam olahraga motor di seluruh dunia dan balap enduro. Apa yang aku lakukan semoga menunjukkan kepada gadis-gadis muda bahwa mereka juga bisa melakukannya," pungkasnya.