Kenapa Taktik Slipstream Bikin Pembalap MotoGP Geram? Begini Alasannya!

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 12 April 2020 | 21:05 WIB

Slipstream di MotoGP (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Kebanyakan fans balap khususnya MotoGP sudah tahu dong arti istilah slipstream.

Slipstream adalah manuver pembalap mengikuti atau menguntit pembalap di depannya dengan jarak yang dekat untuk bisa melaju lebih cepat.

Dengan jarak yang dekat dengan pembalap di depannya, pembalap akan diuntungkan karena tidak menerima gaya negatif dari gesekan udara yang menghambat laju pembalap.

Walaupun juga bekerja saat menikung, slipstream paling efektif saat digunakan di trek lurus.

Baca Juga: Keren! Ini Lima Kemenangan Terbaik Jorge Lorenzo di MotoGP

Saat di trek lurus, pembalap yang melakukan slipstream akan mendapat kecepatan lebih dan akan bisa menyalip pembalap di depannya ketika momentum datang.

Saat balapan, slipstream dianggap biasa dan manuver yang normal.

twitter/@Crash.net
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mencoba mencari slipstream dengan mengikuti Fabio Quartararo

Tapi slipstream ini bisa dibenci banyak pembalap dan bahkan bisa bikin pembalap marah ketika dilakukan saat tidak sedang balapan, kok bisa?

Slipstream akan menimbulkan kontroversi ketika dilakukan saat latihan, atau yang paling parah saat kualifikasi.