Buat yang Belum Tahu, Ini Bedanya Aturan Kualifikasi F1 dan MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 11 April 2020 | 20:45 WIB

Valentino Rossi dan Lewis Hamilton (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Formula One (F1) dan MotoGP bisa dibilang merupakan kasta tertinggi dari ajang olahraga balap yang ada di muka bumi ini.

Pembalap dari kedua ajang tersebut juga disebut atlet, sama seperi olahraga lainnya. 

Selain kendaraan yang digunakan, keduanya juga memiliki aturan yang berbeda-beda.

Termasuk dalam urusan format kualifikasi.

Baca Juga: Nyaris Gabung BMW di World Superbike, Scott Redding: Mereka Membuatku Senang, Tapi Belum Juara

Lalu apa saja bedanya kualifikasi F1 dan MotoGP? Berikut ulasannya.

1. Jumlah bagian kualifikasi

Pada MotoGP hanya ada dua babak kualifikasi, yakni Q1 dan Q2.

Sedangkan di Formula 1 ada tiga, yakni Q1, Q2, dan Q3.

Keduanya sama-sama menerapkan sistem eliminasi (gugur), namun dalam pengaplikasiannya sangatlah berbeda.

Baca Juga: Gawat! Terjebak di Dubai, Hotel yang Ditempati Jorge Lorenzo Malah Terancam Tutup

2. Sistem kualifikasi

Di MotoGP, sesi latihan pertama hingga ketiga bakal menentukan seorang pembalap bisa berada di Q1 atau Q2.

Ada 10 pembalap dengan waktu terbaik dari FP1 sampai FP3 bakal masuk ke Q2 secara otomatis.

Sisa pembalap yang tidak masuk Q2 secara otomatis, harus mengikuti Q1 untuk memperebutkan 2 terbaik yang akan bisa ikut ke Q2, sementara sisanya akan menempati posisi ke-13 sampai terakhir.

Lalu, 10 pembalap yang tercepat dari FP1-FP3, ditambah 2 pembalap terbaik dari Q1 akan mengikuti Q2 memperebutkan grid terdepan sampai posisi ke-12.

Baca Juga: Pernah Balap di MotoGP Indonesia dan Juara Dunia Motocross Jean-Michel Bayle Terinfeksi Virus Corona

Di Formula 1, sesi latihan tidak akan berpengaruh pada jalannya kualifikasi, jadi benar-benar disebut sebagai latihan.

Pada Q1, 18 menit pertama, lima pembalap terlambat akan dieliminasi dan harus balapan dari lima posisi paling belakang.

Lalu di Q2, 15 menit selanjutnya, lima pembalap juga dieliminasi.

Di Q3, ada 12 menit untuk 10 pembalap berebut posisi pertama hingga ke-10 saat start.

3. Ban

Di MotoGP, pembalap bebas menggunakan ban apa saja pada saat kualifikasi, alias boleh berbeda dengan balapan.

Sedangkan di F1 lebih ketat, mengingat 10 pembalap tercepat yang masuk Q3 harus menggunakan ban yang sama pada saat memulai balapan di hari berikutnya.

Hal itu pun membuat banyak pabrikan saling beradu strategi saat kualifikasi.

Baca Juga: Lebih Dalam Soal Pedal Rem Motor MotoGP, Beda Pembalap Beda Spesifikasinya!

Jika memakai ban yang paling lembut di Q3, pembalap bakal cepat masuk pit pada balapan esok harinya.

Jika menggunakan ban dengan karakter yang sangat lembut, biasanya hasil kualifikasi bagus.

Tapi sayangnya, pada saat balapan mereka biasanya lebih cepat masuk pit untuk mengganti ban.

Begitu juga sebaliknya, apabila mengganakan ban dengan karakter keras hasil kualifikasinya biasanya kurang bagus.

Tapi di keesokan harinya, mobil bisa bisa melaju sedikit lebih lama sebelum masuk pit untuk melakukan pergantian ban.

4. Pergantian kendaraan

Di MotoGP, jika pembalap mengalami crash saat kualifikasi masih bisa menggunakan motor kedua dan masih bisa melanjutkan sesi asal waktu masih tersisa.

Di F1, jika crash ya sudah selesai, bakal menempati grid sesuai sesi atau waktu yang dicatatkan sebelum crash.

Di F1 tidak ada stok mobil kedua, misal rusak dan harus diganti partnya, ada penalti khusus sesuai regulasi.

5. Bantuan marshal

Di MotoGP, marshal bebas untuk memberi bantuan berupa dorongan atau apa saja untuk membantu pembalap kembali ke trek atau mungkin masuk ke box.

Di F1, ada aturan yang sangat keras, kalau marshal asal membantu, sang pembalap bisa kena penalti.

Makanya banyak kasus, marshal ditabok pembalap gara-gara megang mobil tidak pakai aturan.

Biasanya, marshal akan bertanya dan memastikan boleh tidaknya memegang mobil pembalap.

Jika ada kode dari pembalap, barulah marshal bertindak.